Selasa, 07 Februari 2012

Proses Terjadinya Matahari

     Proses terjadinya  matahari

    Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen dan helium.Matahari termasuk bintang berwarna putih yang berperan sebagai pusat tata surya. Matahari memiliki enam lapisan yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu. Matahari itu adalah seperti bola raksasa yang terbentuk dari gas hydrogen dan helium. Matahari ini termasuk sebagai pusat tata surya. Karena matahari ini merupakan sumber energy untuk kehidupan yang berkelanjutan. Panas matahari ini berguna untuk menghangatkan bumi dan membentuk iklim, sedangkan cahayanya menerangi bumi serta juga di pakai untuk tumbuh tumbuhan agar bias melakukan proses fotosintesis.

    Matahari berbentuk bola yang berpijar dengan senyawa penyusun utama berupa gas hidrogen (74%) dan helium (25%) terionisasi. Cahaya matahari berasal dari hasil reaksi fusi hydrogen menjadi helium. Matahari ini juga mempunyai seperti dalam bentuk gelombang radio,panas,cahaya sinar ultraviolet, sinar gamma dan sinar X. di karenakan oleh gas-gas antara bintang itu

    Dari sebuah bola gas yang sangat amat besar yang terdiri dari gumpalan gas panas ini maka terjadinya matahari.Gas yang terdapat pada matahari ini berbeda dengan gas yang ada di bumi, di karenakan kerapatannya sangat tinggi. Dalam arti sekalipun bahannya terdiri dari gas, namun jarak antar partikel yang berdeketan seolah menjadi dempet. Pada teras matahari ini himpitan timbunannya bahan yang memiliki tekanannya beberapa juta-juta ton pada setiap sentimeter persegi, jadi nya atom gas matahari masih memiliki sifat gas yang bergerak bebas dan menahan himpitan luar yang ditimpakannya.






















Daftar pusaka

^ a b c (Inggris) Braham, I (2009), Ruang angkasa Seri intisari ilmu, Erlangga For Kids, hlm. 120, ISBN 9789797419233 (Matahari bola raksasa lihat di Penelusuran Buku Google)
wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar